Selasa, 31 Januari 2017

Jalan-jalan keliling dunia menggunakan Bitcoin, apakah mungkin?

Pertanyaan diatas sebenarnya tergantung pada diri Anda sendiri. Apakah Anda sudah berkomitmen penuh untuk hidup hanya bermodalkan Bitcoin? Berwisata keliling dunia menggunakan Bitcoin bukanlah hal yang mustahil, namun mungkin juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan berhubung Bitcoin sendiri umurnya baru 8 tahun dan masih sedikit kalah populer dibandingkan uang cash ataupun kartu kredit.
Lalu pertanyaannya, kalau memang berwisata menggunakan Bitcoin itu sulit, mengapa saya harus membayar dengan Bitcoin? Mari kita bahas sedikit tentang kelebihan berwisata menggunakan Bitcoin dibandingkan uang cash maupun kartu kredit.

Goodbye, Money Changer

Perbedaan mata uang yang kita miliki dengan mata uang negara yang kita kunjungi kadang bisa menjadi beban tersendiri. Pertama, kadang kita sering mengalami nasib buruk dimana money changer yang kita kunjungi memberikan kurs/exchange rate yang sangat buruk, sehingga bisa memotong bahkan hingga 10% dari nilai mata uang kita. Kedua, terdapat banyak Money Changer gadungan yang tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah yang tentunya berisiko bila Anda bertransaksi disana. Ketiga, jarang ada Money Changer yang buka 24 jam selama seminggu penuh. Bagaimana jika dalam keadaan darurat, Anda perlu menukarkan uang Anda? Dengan Bitcoin, Anda bisa ucapkan selamat tinggal pada Money Changer karena Bitcoin merupakan mata uang yang berlaku hampir di seluruh negara di dunia. Misalnya merchant tempat Anda berbelanja tidak menerima pembayaran dengan Bitcoin, Anda bisa ke Bitcoin Exchange terdekat yang rata-rata beroperasi 24 x 7 x 365 (ya, bahkan pada hari libur sekalipun!).

Goodbye, Pocket Thieves

Membawa uang cash di tas Anda bisa menjadi sangat berbahaya ketika Anda berwisata ke negara-negara yang terkenal rawan dengan aksi kejahatan seperti pencurian uang atau barang berharga lainnya. Berbeda dengan Bitcoin, uang cash memiliki bentuk fisik yang tentunya akan membutuhkan tempat khusus untuk menampungnya. Ketika uang cash Anda semakin banyak, dan dompet Anda semakin tebal, Anda menjadi target empuk para pencopet. Bitcoin dengan mudahnya menawarkan keamanan tingkat tinggi yang bisa membuat Anda tenang ketika berwisata. Anda bisa menyimpan Bitcoin Anda di dalam smartphone yang Anda bawa, dan andaikan Smartphone Anda hilang dicuri, Anda bisa dengan mudahnya mengakses Bitcoin Anda melalui device/perangkat lain seperti PC, tablet atau smartphone berbeda selama Anda membackup dompet Bitcoin Anda dengan baik. Pencuri yang kini memiliki smartphone Anda pun kemungkinan besar tidak bisa mengambil Bitcoin Anda berhubung dompet Bitcoin Anda dijaga ketat dengan berbagai lapisan keamanan anti-hack. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara mengamankan dompet Bitcoin Anda

Goodbye, 3% Charge

Apakah Anda sering merasa kesal ketika hendak membayar menggunakan kartu kredit, pihak merchant bertanya, “Untuk pembayaran menggunakan kartu kredit, Anda akan kami kenakan charge sebesar 3%, apakah tidak apa-apa?” Bila Anda berbelanja dalam jumlah kecil, mungkin Anda tidak akan peduli, namun beda halnya bila Anda berbelanja diatas 10juta Rupiah menggunakan kartu kredit. Anda dikenakan biaya setidaknya 300ribu Rupiah per transaksi! Berbeda dengan kartu kredit, pembayaran maupun pengiriman uang dengan Bitcoin hanya dikenakan fee sebesarnya 0.0001 – 0.0005 BTC untuk para penambang. Jika dikonversikan, 0.0001 – 0.0005 BTC setara dengan Rp 500 – 5.000 per transaksi, tidak peduli seberapa besar uang yang dikirimkan atau seberapa banyak tagihan belanjaan Anda.

https://blog.bitcoin.co.id/jalan-jalan-keliling-dunia-menggunakan-bitcoin-apakah-mungkin/

Artikel Terkait